Lampung Tengah, medianusantaranews.com
Plt Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mengatakan asupan gizi pada ibu hamil sangatlah penting hal itu untuk menghindari bayi stunting dan gizi buruk.
Pemenuhan gizi pada anak usia dini sangat di perlukan bahkan sejak dalam kandungan atau 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) kata Loekman saat membuka sosialisasi Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi, dan Pentingnya Pemenuhan Gizi dalam 1000 Hari Pertama kehidupan untuk mencegah stunting, di hotel Spark Bandar Jaya Selasa (27/03/2018)
Sejak fase kehamilan, yakni selama 270 hari hingga anak berusia dua tahun atau 730 hari atau Seribu hari pertama kehidupan adalah saat yang terpenting dalam hidup seseorang hal itu harus benar-benar diperhatikan ,ujar Loekman
Selama masa kehamilan makanan dapat memengaruhi fungsi memori tak hanya itu, bahkan pada konsentrasi, pengambilan keputusan, intelektual, mood dan emosi seorang anak di kemudian hari. Untuk itu, bayi membutuhkan gizi hal itu sangatlah penting dan harus diperhatikan, meskipun masih dalam kandungan.
Menagani masalah Kesehatan memang banyak sekali komplek yang kita hadapi seperti fasilitas Kesehatan, permasalahan kesehatan dan kondisi wilayah oleh karena itu Pemerintah daerah akan terus melakukan upaya upaya dengan perbaikan gizi bagi ibu- ibu Hamil dengan memperbanyak program di posyandu di Kampung-kampung sehingga kita dapat memantau permasalahan Stunting di Lampung Tengah ini,ujarnya.
“Saya terkejut ketika mendengar beberapa kampung di Lampung Tengah termasuk katagori Stunting. Berdasarkan data dari Pusat Lampung Tengah pada tahun 2013 stunting hingga mencapai 57,2% namun di tahun 2016 angka sudah menurun dratis menjadi 20,26% kemudian tahun 2017 menurun lagi menjadi 11,74%, ini berarti langkah langkah pemerintah daerah sudah bekerja secara maksimal sehingga tiap tahun menurun terus”, pungkasnya.
Sementara itu Kabid Kesmes Lampung Tengah Ratoyo mengungkapkan badwa ada 10 kampung yang mendapatkan perhatian dari pemerintah karena menurut data pusat kasus stunting masih tinggi .
Ke 10 kasus Stunting yang ada di Lampung Tengah tersebut adalah kampung Buyut udik, kecamtan Gunung Sugih, Kampung Mataram ilir kecamatan Bandar Mataram, kampung Tulung Kakan kecamatan Bumi Ratu Nuban, kampung Bandar putih tua Kecamatan Ansk Ratu Aji, kampung Gedung Ratu, kecamatan Pubian, kampung Rio priangan dan kampung Tanjung Rejo.kecamatan Bandar Surabaya kampung Cabang, kecamatan Terusan unyai, Kampung Gunung Batin Udik dan kampung Matarm Udik kecamatan Bandar Mataram, jelas Ratoyo
Sementara Plt.Kadis Kesehatan Lamteng Chairul Asmanz menjelaskan pihak dinas kesehatan melalui Puskesmas ,pos yandu dan bidan bidan desa telah memberikan makanan tambahan untuk ibu – ibu hamil dan balita berupa makanan tambahan yang bergizi
Hal itu adaalh upaya kita untuk menekan stunting di Lampung Tengah terutama di wilayah yang direkomendasikan dari Pusat di 10 Kampung Stunting
Narasumber dari direktorat Gizi Masyarakat Kementrian Kesehatan Galopong Sianturi mengatakan Kabupaten Lampung Tengah telah menjadi perhatian pusat di antara 100 kabupaten seindonesia oleh karena itu kasus Stunting di Lampung Tengah di katagorikan tinggi di 10 kampung .
“Dengan adanya sosialisasi ini di harapkan agar program pemerintah terkait dengan gizi akan lebih maksimal karena stunting salah satunya adalah penyebanya makanan dan asupan gizi kurang sehingga berdampak indikator betat badn dan tinggi badan,imbuhnya.
(Miswati)