Tulang Bawang Barat, Medianusantaranews.com
Masyarakat Tiyuh Gedung Ratu Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) , Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), bersama sama harus mengadu kekompakan, demi memperbaiki jalanan yang sudah seperti kubangan kerbau dan sulit untuk di lalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Gotong royong yang dipimpin langsung oleh kepalo Tiyuh setempat Mursalin, Sekretaris Tiyuh Zainal, Pamong Tiyuh setempat, RT, RW, beserta masyarakat yang merasa mengeluhkan dengan jalanan seperti kubangan ikut andil dalam gotong royong tersebut, bukan hanya itu saja jalanan tersebut juga salah satu jalanan penghubung menuju kabupaten tetangga yaitu Kabupaten Way Kanan.
“Kami beserta masyarakat Tiyuh Gedung Ratu, bersemangat untuk memperbaiki jalanan yang sudah seperti kubangan kerbau ini, tepatnya di Rk 03 dan Rk 06, walaupun itu dengan alat seadanya, kami memperbaiki nya dengan hati yang tulus agar masyarakat lebih mudah untuk melaluinya jalan ini, karena ini akses jalan Kabupaten Tulang Bawang Barat menuju Kabupaten way kanan begitu juga sebaliknya”ungkap Zainal melalui via cellulernya kepada medianusantaranews.com. Jum’at (23/03/18).
Masih lanjut Jaenal, dalam kegiatan Gotong Royong perbaikan jalan tersebut meskipun belum bisa dilirik dan dipikirkan oleh pemerintah Kabupaten tubaba mau tidak mau harus diperbaiki agar lulu lalang masyarakat yang hendak melewatinya bisa lancar.
“Ini lah yang harus kami lakukan untuk saat ini, sebelum pemerintah memperbaikinya kami pun harus dulu turun tangan untuk mendapatkan kelayakan bagi penguna yang melintasi jalanan ini,”ucapnya.
Masyarakat gedung Ratu pun sanggat mengharapkan perhatian dari pemerintah kabupaten tubaba khususnya Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar dapat membantu memperbaiki jalan yang sudah tak layak untuk di lalui itu bahkan harap mereka agar kedepannya bisa dibangun.
“Kami masyarakat gedung ratu sangat amat berharap kepada pihak pemerintah terkait agar dapat memperbaiki jalan yang sudah membuat kami susah untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, jika bukan pemerintah setempat harus siapa lagi tempat masyarakat untuk mengharapkan pertolongan untuk perbaikan jalan ini,”harapnya.
(Reki /Hendi)