Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), medianusantaranews.com
Sudah 5 Tahun Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI) berdiri bersamaan itu juga masyarakat serta daerahnya bertahap mulai melangkah mencapai kemajuan di segala sektor.
Sehingga jangan heran kalau kita masuk ke Kabupaten PALI sudah sangat jauh berobah dari beberapa tahun yang silam.
Jalan jalan yang dulunya belum begitu baik, namun saat ini sarana jalan di kabupaten anyar ini sudah mulus. Warga pun memberikan apresiasi mengenai kemajuan jalan di Kabupaten ini. Berarti tidak sia sia Pemerintah Kabupaten PALI bersama dengan DPRD nya, selama beberapa tahun ini menskala prioritaskan pembangunan sarana jalan.
Sebelumnya di daerah PALI memiliki dua macam akses jalan, yakni jalan Pemerintah dan sarana jalan milik Perusahaan. Namun setelah berdirinya Kabupaten PALI, kita tidak bisa lagi membedakan mana sarana jalan milik Pemerintah dan mana sarana jalan milik Perusahaan. Karena semua akses jalan tanpa terkecuali dibangun oleh Pemerintah Kabupaten PALI, maupun diusulkan melalui dana APBN.
Dan hal ini sangat wajar, karena Kabupaten baru ini memiliki APBD yang sangat besar, yang cuma dipergunakan untuk membangun wilayah 5 Kecamatan di Kabupaten PALI.
Namun sayangnya, skala prioritas pembangunan jalan oleh Pemkab PALI selama beberapa tahun, rupanya masih ada daerah daerah yang terlewati, belum dimuluskan sebagaimana skala prioritas yang sudah menyedot anggaran APBD Kabupaten PALI hingga ratusan Miliar Pertahunnya.
Entah apa sebabnya sehingga sarana jalan yang menghubungkan Desa Suka Damai dengan Desa Maju Jaya Kecamatan Talang Ubi terkesan terabaikan.Padahal Kabupaten ini berkomitmen akan menskala prioritaskan pembangunan jalan, sehingga sarana jalan yang dulunya diklaim milik Perusahaan pun dianggarkan melalui APBD.
Armin (40) salah seorang warga Kabupaten PALI sangat prihatin melihat kondisi jalan Desa Suka Damai menuju Desa Maju Jaya pada saat ini. Bahkan warga ini dengan keras menulis status di akun facebooknya.
” Inilah kondisi jalan menuju Suka Damai Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI Sumsel. Dimana rasa kemanusiaan yang punya kuasa. Sedangkan akses jalan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat sebagai transportasi keluar masuk roda perekonomian. Berkaca pada jalan kabupaten yang lainnya mereka begitu kecewa. Karena umumnya jalan di kabupaten PALI minimal sudah ada pengerasan batu krokos yang sudah bebas lumpur bahkan kebanyakan sudah di aspal atau di cor beton” Begitu tulis Armin di akun facebooknya Arminleo Muara Ikan.
Kalau disimak dari status ini, Dengan keadaan jalan seperti itu, nampak kalau warga di daerah ini ada kekecewaan yang dalam serta ada rasa kecemburuan sosial karena sarana jalan di desa desa yang lain sudah sangat baik sedangkan sarana jalan Desa Suka Damai menuju ke Desa Maju Jaya sangat buruk dan sulit dilewati.
Selain tulisan di akun facebbok nya, Armin juga sempat dikonfirmasi portal ini. Dikatakan Armin kalau dia atas nama warga yang sering menggunakan akses jalan tersebut sangat prihatin dengan kondisi jalan tersebut.
” Rasanya sudah sangat sulit menemukan kondisi jalan seburuk itu dizaman sekarang. Tapi begitulah kenyataannya. Seperti ada ketidak adilan dalam menerapkan pembangunan jalan di Kabupaten PALI” Ungkap Armin ( 20/03).
” Kami sangat berharap Pemerintah Kabupaten PALI dapat segera membangun sarana jalan tersebut, karena sarana jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Juga kepada DPRD yang terhormat agar dapat mendengarkan keluhan kami ini. Jangan cuma butuh suara kami saja ketika mau pilkada atau Pemilu saja. Tutup Armin.
(Ab)