Muara Enim, Medianusantaranews.com
Zaman now, seperti tidak masuk akal kalau ada warga Kabupaten Muara Enim mengatakan bahwa jalan didesanya sudah 30 tahun belum tersentuh aspal.
Namun ini adalah kenyataan, sebagaimana yang diungkapkan oleh salah seorang tokoh masyarakat desa Air Enau Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim yang bernama Wayan Sugendra.
Diungkapkan Wayan bahwa hampir 30 tahun dirinya datang dari pulau Jawa ke Sumatera Selatan tepatnya didesa Air Enau Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim, jalan didesanya belum mendapatkan perhatian dari pemerintah, padahal sering diusulkan kepada pemerintah, namun hingga sekarang belum pernah tersentuh pengaspalan sedikitpun.
” Iya, hampir 30 tahun saya di desa Air Nau ini jalannya belum tersentuh aspal sedikitpun, padahal masalah itu sering kami usulkan” Ujar Wayan di Muara Enim (10/02).
Juga dikeluhkannya mengenai kesenian dan kebudayaan yang ada didesanya seperti Kesenian Reog dan kebudayaan adat Bali yang masih terus dilestarikan warga setempat sampai saat ini. Namun sayangnya sangat kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah, padahal semua itu bisa memperkaya dan menambah kebudayaan yang ada di bumi Serasan Sekundang.
” Kami juga meminta kebudayaan yang ada di desa kami ini seperti Reog dan kebudayaan adat Bali, yang masih kami pertahankan dapat juga diangkat dan diperhatikan serta bisa diakomodir oleh Pemerintah. Karena kebudayaan dan kesenian itu juga memperkaya kesenian dan Kebudayaan di Kabupaten Muara Enim” harapnya.
Selain itu, untuk menghadapi pilkada Kabupaten Muara Enim 2018, Wayan juga mengutarakan maksud kedatangan mereka ke kota Muara Enim. Mereka ke Posko Pemenangan Ahmad Yani dan Juarsah atau Posko AYOK – JUARA, untuk memberikan dukungan kepada pasangan ini.
” Kami mau menyerahkan penyataan dukungan secara langsung kepada pasangan Ahmad Yani dan Juarsah, sekaligus akan menyampaikan aspirasi masyarakat di desa kami yaitu minta Pemerintah Kabupaten Muara Enim memperhatikan infrastruktur sarana jalan di desa kami” Ucap Wayan yang mewakili rekan rekannya di Posko Kemenangan Ahmad Yani – Juarsah di Jln Kirab Remaja Kelurahan Air Lintang, Muara Enim. Sabtu (10/02/2018).
” Karena hanya pasangan Ahmad Yani dan Juarsah yang memiliki program 1000 jalan desa mulus, jadi kami sangat mendukung pasangan ini. Berharap jalan desa kami yang hampir 30 tahun tidak tersentuh aspal, bisa dibangun dan mulus” Tutup Wayan.
Sementara itu, H Juarsah SH Calon Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim periode 2018 – 2023 diposko pemenangannya, dengan kedatangan Warga Desa Air Enau Wayan Sugendra bersama warga yang lain, mengatakan dirinya dan Ahmad Yani sangat berterima kasih atas kunjungan ini.
” Kami pasangan AYOK – JUARA ( Ahmad Yani dan Juarsah) sangat berterima kasih atas kunjungan dan dukungan ini, ini suatu kepercayaan warga Kabupaten Muara Enim” Ucap Juarsah.
” Kami berjanji akan memenuhi keinginan masyarakat jika nanti terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim periode 2018 – 2023, karena mengenai pembangunan Infrastruktur jalan, ini memang salah-satu progran unggulan kami. Seribu jalan desa dalam lingkup Kabupaten Muaraenim harus diaspal mulus. Sedangkan untuk kesenian daerah dan kebudayaan , hal ini juga merupakan sesuatu yang harus menjadi perhatian dan dilakukan pembinaan” Imbuh Juarsah.
(Ab)