IWO DAN ASPEMO HADIR SAKSIKAN APRESIASI PRESIDEN JOKOWI TERHADAP TOKOH PERS ADINEGORO

 

Sawah Lunto, Sumatera Barat, medianusantaranews.com

Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang di pusatkan di Sumatera Barat, pada Jumat 9 Februari 2018 besok, ternyata memiliki sejarah panjang dalam perjalanan insan pers di Indonesia. Alasannya karena tokoh pers nasional Adinegoro, yang notabene adalah adik dari Pahlawan Nasional Prof. Mohammad Yamin, adalah kelahiran Sawah Lunto, Sumatera Barar.

Penasehat Asosiasi Pemilik Media Online (Aspemo) Iwan Piliang mengatakan kehadiran Presiden Joko Widodo dalam lawatannya ke ranah Minang ini dapat memberikan nuansa tersendiri sepanjang sejarah dunia wartawan.

“ketika saya bertemu 4 mata dengan pak Presiden Jokowi waktu pemberian sertifikat tanah di Palembang, saya menyampaikan pesan bahwa tokoh pers asal minang adalah Adinegoro, dan itu diapresiasi beliau,” kata Iwan di Sawah Lunto, Sumbar, Kamis (8/2/2018).

Diceritakan Iwan, sesuai tema HPN 2018 “Meminang Keindahan Di Padang Kesejahteraan,” bahwa sosok Adinegoro masih terbatas diketahui masyarakat, padahal kerap nama itu menjadi nama sebuah penghargaan dalam bidang jurnalistik.

“banyak kalangan masyarakat belum mengetahui Who Is Adinegoro (siapa itu Adi Nugroho). Misalnya dikampus luar Sumbar tak mengetahui siapa sosok insan pers Adinegoro kita pahami, tapi kalau mahasiswa Sumbar tak mengetahui Adinegoro itu perlu dipertanyakan. Itu pernah saya sampaikan saat menjadi pembicara disalah kampus di kota Padang,” ujar dia.

Jadi sangat ironis tambahnya, karena itu lanjutnya ketika puncak peringatan HPN 2018 di Padang dilakukan secara seremonial semata, Iwan pun meminta kepada Presiden untuk mengajak minat baca buku dan sastra, melalui contoh dari sosok tokoh pers Adinegoro.

Masih kata Iwan, dengan se izin anak dan keluarga keturunan Adinegoro menyadur ulang buku Adinegoro berjudul ‘Melawat Ke Barat’ dari 3 jilid menjadi satu buku, yang diterbitkan terbatas pada peringatan HPN 2018.

“Buku melawat ke barat, sebuah pena perjalanan Adinegoro saat berada di Belanda di usia ke 22 tahun. Dan pada HPN tahun 2018 ini, kehadiran Pak Presiden Jokowi membawa nuansa tersendiri, untuk menyebarkan minat baca masyarakat Indonesia. Apalagi, ini menjadi sejarah terpanjang kehadiran Presiden di kota Sawah Lunto,” papar Iwan.

Sawah Lunto sambung Iwan,  akan menjadi sejarah panjang ketika Presiden Jokowi memberikan penghargaan kepada keluarga Adinegoro dengan menghadiahi sebuah sertifikat tanah sebagai warisan generasi bangsa kepada warga sawah Lunto terlebih khusus kepada keluarga besar Adinegoro.

“Sempat saya sampaikan dari pada terima gelar adat, hanya lebay-lebay saja. Sebab, banyak gelar di Sumbar. Maka, saya usul seyogyanya Pak Presiden ke rumah tokoh pers  Adinegoro, sekalian memberikan Sertifkat. Dan, ide ini disambut baik beliau,” Tutupnya.

Sementara itu, anak ketiga Adinegoro, Adi Warsito menyambut baik kehadiran Presiden Jokowi mengunjungi Kota Sawah Lunto dalam rangka memperingati HPN 2018.  Lebih lagi kehadiran Presiden Jokowi untuk dirangkaikan dengan memberikan penghargaan kepada keluarganya berupa sertifikat dan juga berziarah ke makam Prof. Mohd. Yamin dan bersapa dengan masyarakat Sawah Lunto.

“Kami sangat bangga dengan kehadiran Bapak Presiden Jokowi untuk datang ke tengah masyarakat Sawah Lunto khususnya dan Sumayera Barat umumnya. Apalagi, sejak 50 tahun Ayah kami meninggal, baru kali ini Presiden datang ke kota kuali.Ayah kami tokoh di dunia pers, yang kerap namanya dipakai dalam penghargaan insan pers dengan nama Djamaluddin Adinegoro Award,” Terang Adi Warsito.

Diakuinya bahwa figur Adinegoro merupakan sosok yang konsisten sebagai jurnalis, selain karya jurnalis ada beberapa buku dan novel. Salah satu novelnya adalah “Darah Muda”.

“Saya melihat figur ayah sebaga jurnalis yang konsisten, kalau mengetik tiap malam dari jam 2 sampai 3 subuh, dan keuletan beliau diikuti oleh adik bungsu saya yang baru mendiang Asrid  Soeryo,” Cerita dia mengenang sosok Adinegoro kepada Ketua Umum IWO Jodhi Yudono.

Untuk diketahui bahwa pada rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Sumatera Barat, selain dihadiri Presiden Jokowi ke Sumatera Barat, juga ikut pula Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) Jodhi Yudono bersama Wakil Sekjen IWO dalam menyaksikan pemberian penghargaan atau anugerah kepada keluarga Adinegoro di Sawah Lunto.

HPN tahun 2018 kali ini begitu meriah, lantaran  Presiden Jokowi duduk bersama warga Sumatera Barat makan bersama ala adat Minang dengan nama Makan Bajamba sekaligus pemberian anugerah Adinegoro.

(Ab)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *