Kampanye Pakai Medsos Jangan Saling Hujat Paslon Lain

Banyuasin, medianusantaranews.com

Terungkap dalam Rapat Koordinator persiapan kampanye pemilihan bupati dan wakil bupati Banyuasin serta gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan, dilaksanakan di aula KPU Banyuasin jln. Talib Wali Kelurahan Pangkalan Balai Kec.Banyuasin lll, Senin (5/2).

Terlihat hadir Kepala Dinas Kesbangpol Banyuasin Drs Indra Hadi, Kabag Ops Polres Banyuasin Kompol Harris Batara, Kasat Intel AKP Edi Putra Jaya, Ketua KPU Banyuasin Dahri M.Pdi dan Trimester dari 5 Paslon serta Ketua Panwaslu Iswadi S.Pd.

Pada kesempatan itu Salinan menuturkan, kegiatan ini merupakan tahapan Pilkada serentak, dengan rapat ini bisa dijelaskan langsung lokasi dan kapan boleh kampanye, dimana tempat yang diperbolehkan, serta dijelaskan apa saja yang dilarang dan tidaknya berkampanye.

“Kita menghadirkan nara sumber dari Polres Banyuasin, Kesbangpol dan Panwaslu agar para perwakilan dari para paslon bisa bertanya langsung jika ada yang belum jelas,” ujar Salinan.

Pada kesempatan itu Ketua Panwaslu  Banyuasin Iswadi menjelaskan, bahwa media sosial (medsos) melalui Akun Facebook untuk kampanye dibatasi maksimal 5 dan didaftarkan ke KPU yang nantinya diawasi.

“Nanti akan kita awasi, isi konten di FB, hanya perbolehkan bagi hanya hal positif para calon dan jika kedapatan saling hujat terhadap Paslon lain akan ditindak,” tegas Iswadi.

Sementara, Kaban Kesbangpol Banyuasin Indra Hadi mengingatkan, dalam kampanye tidak boleh memakai fasilitas negara seperti mobil dan Motor Dinas.

“Jika menemukan ada pasbalon menggunakan fasilitas negara tolong difoto dan dilaporkan kepada kami. Jelas itu dilarang dalam undang – undang dan akan segera kami tindak,” ancamnya.

Pada sesi akhir Kasat Intel Polres Banyuasin AKP Edi Putra Jaya mengajak para perwakilan Pasbalon, agar tiga hari sebelum kampanye memberitahu kepada kepolisian. Hal ini dimaksudkan agar bisa dikeluarkan surat tanda terima pemberitahuan, sehingga nantinya bisa dipersiapkan personil untuk mengawal kegiatan.

Edi juga menyampaikan pesan Kapolda meminta 16 Februari ada istiqosa bersama. “Mohon kiranya para calon membawa 30 orang timsesnya dengan memakai baju putih,” tuturnya.

(asta)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *