Bandar Lampung, medianusantaranews.com
Tidak bisa tidak, buruh adalah salah satu elemen penting dalam perputaran roda ekonomi khususnya dalam hal eksport dan import.
Dengan keadaan yang masih terbatas, khususnya di pelabuhan tenaga buruh masih jauh sangat diperlukan ketimbang alat bongkar muat mesin yang memang masih jarang keberadaannya karena tingginya harga untuk dibeli.
Maka sudah sewajarnya jika kemudian pada masa pesta demokrasi pilgub Lampung ini setidaknya satu atau dua kompetitor yang akan bertarung minimal turut memprogramkan dan menyerap sedikit banyak aspirasi dari kaum buruh yang sebenarnya posisi mereka ini sangat vital.
Hal itu seperti apa yang diharapkan oleh Avi Cenna Isnaini, tokoh muda asal Lampung yang kini bekerja menjadi peneliti di Lembaga Survey Indobarometer yang berpusat di Jakarta.
Avis, sapaan akrab Avi Cenna Isnaini mengatakan jika persoalan buruh sendiri hingga berganti beberapa pemimpin di Lampung masih terlihat kurang begitu diperhatikan.
“ Saya hanya berharap saja, bagi siapapun yang menang ( Pilgub ) itu tolong semua lini buruh dipikirkanlah. Saya yang sekarang tinggal di Jakarta saja dengar kok masih banyak buruh di Lampung yang kadang diperlakukan semena – mena oleh perusahaan.” Tegas Avis, saat dihubungi via selular pada Minggu, 04/02.
“ satu titik saja saya bahas, yang paling jelas kelihatan isunya adalah bobroknya kesejahteraan dikalangan buruh – buruh di pelabuhan Panjang Bandar Lampung.” Ucapnya lagi.
“ Dari jaman ke jaman, di Panjang itu yang diributkan kesejahteraan buruh, keselamatan kerja buruh dan hal lainnya. Itu saya lihat sendiri kok, bagaimana cara kerja buruh di sana yang tinggi resiko namun rendah kesejahteraan.” Imbuhnya penuh emosi.
Melihat dari situ, maka harapan Avis adalah kesejahteraan nantinya jangan Cuma menjadi janji – janji pelengkap sosialisasi dan kampanye saja.
“ Kita semua berharap, tolong pikirkan buruh, itu saja. Silahkan bapak – bapak dan ibu – ibu yang meramaikan pilgub Lampung itu turun langsung, cek ke tempat kerja para buruh lalu tanyakan penghasilan mereka dan apa saja hak mereka yang sudah diterima sesuai undang undang tenaga kerja. Saya yakin pasti ada sebagian besar yang menjerit.” Tambah Avis.
Avis juga memandang, pentingnya perhatian lebih pada para buruh di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung. Sebab tanpa keberadaan mereka, mobilisasi pergerakan bongkar muat barang eksport dan import akan selamanya bergerak lambat yang efeknya berakibat besar juga pada pergerakan ekonomi.
“ Berikan sedikit perhatian khusus pada buruh terutama diarea Pelabuhan Panjang. Karena itu adalah salah satu akses vital. Perhatikan keselamatan dan kesejahteraan mereka, pantau terus apakah hak – hak buruh sudah tercapai.” Tutup Avis mengakhiri wawancara.
( Adhit )